5 Alasan Kenapa Makin Sulit Dapat Kerja Di Indonesia

Makin hari, mencari pekerjaan di Indonesia rasanya semakin menantang. Banyak orang bertanya-tanya, “Kenapa, sih, sekarang susah banget dapet kerja?” Apalagi buat kamu yang baru lulus kuliah atau sekolah, tantangan ini semakin terasa. Nah, buat kamu yang penasaran apa aja faktor-faktornya, yuk kita coba bahas bersama!

1. Produktivitas Tenaga Kerja yang Masih Rendah

Salah satu alasan utama kenapa lapangan kerja di Indonesia makin ketat adalah karena produktivitas tenaga kerja kita masih kalah dibanding negara-negara lain. Menurut data World Bank, produktivitas pekerja di Indonesia hanya sekitar 20% dari produktivitas pekerja di negara maju seperti Jepang dan Jerman. Ini tentu menjadi tantangan besar, karena perusahaan selalu mencari cara agar bisa lebih efisien dan kompetitif di pasar global.

Kenapa produktivitas ini bisa rendah? Banyak faktor yang berpengaruh, mulai dari minimnya akses terhadap pelatihan yang tepat hingga ketidakcocokan antara keterampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja dan kebutuhan industri. Ini jadi tantangan besar buat kita semua, terutama para lulusan baru yang kadang masih bingung, “Sebenarnya industri butuhnya apa, sih?”

2. Pendidikan yang Kurang Relevan dengan Dunia Kerja

Di Indonesia, sistem pendidikan sering kali dianggap tidak relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Kurikulum yang diajarkan di sekolah atau universitas belum sepenuhnya mengakomodasi keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan di era modern. Hasilnya, banyak lulusan yang kesulitan menyesuaikan diri dengan tuntutan pekerjaan.

Contohnya, beberapa perusahaan kini mengutamakan soft skills seperti kemampuan berpikir kritis, problem-solving, dan komunikasi. Sayangnya, keterampilan ini belum sepenuhnya ditekankan di banyak lembaga pendidikan kita. Hal ini membuat lulusan baru harus berjuang ekstra keras untuk beradaptasi setelah memasuki dunia kerja.

3. Akses Informasi dan Ilmu Pengetahuan yang Masih Terbatas di Daerah

Indonesia adalah negara yang sangat luas, dan sayangnya, tidak semua wilayah punya akses yang sama terhadap informasi dan ilmu pengetahuan. Banyak daerah di Indonesia yang masih tertinggal dalam hal akses pendidikan, pelatihan, dan teknologi. Hal ini membuat ketimpangan kemampuan tenaga kerja antara daerah maju dan daerah tertinggal semakin lebar.

Kondisi ini tentu membuat mereka yang berasal dari daerah terpencil harus berjuang lebih keras untuk bersaing di pasar kerja. Terlebih lagi, dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat, mereka yang tidak memiliki akses terhadap teknologi terkini bisa tertinggal jauh dibandingkan tenaga kerja di kota besar.

4. Lulusan Baru Tidak Seimbang dengan Jumlah Lowongan Kerja

Setiap tahun, Indonesia meluluskan jutaan siswa dan mahasiswa baru yang siap terjun ke dunia kerja. Namun, pertumbuhan lowongan kerja tidak sebanding dengan jumlah lulusan baru. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada Februari 2023 mencapai 5,86%, yang artinya ada lebih dari 8 juta orang yang sedang mencari pekerjaan.

Ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dan lowongan yang tersedia membuat persaingan semakin ketat. Ini menjadi alasan utama kenapa banyak lulusan baru merasa kesulitan mendapatkan pekerjaan, meskipun sudah memenuhi persyaratan dasar.

5. Job Spesification yang Semakin Rumit

Selain itu, spesifikasi pekerjaan di masa kini semakin rumit. Dulu, mungkin kamu hanya perlu memiliki ijazah dan sedikit pengalaman kerja untuk diterima di sebuah perusahaan. Namun, kini banyak perusahaan yang menuntut lebih dari itu. Mereka mencari kandidat yang memiliki keterampilan khusus, seperti kemampuan mengoperasikan software tertentu, pengalaman internasional, atau bahkan kemampuan menggunakan data analitik.

Spesifikasi yang semakin tinggi ini membuat banyak lulusan baru kewalahan. Mereka harus belajar banyak hal baru hanya untuk bisa memenuhi syarat melamar pekerjaan, yang mungkin dulunya tidak pernah diajarkan di sekolah.

Solusi yang Ditawarkan Talenesia

Lalu, dengan segala tantangan ini, apakah ada solusi yang bisa diambil? Salah satu jawaban datang dari Talenesia. Talenesia memberikan akses pelatihan siap kerja dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri terkini. Program pelatihan ini didesain agar kamu bisa mengembangkan keterampilan yang langsung aplikatif di dunia kerja.

Melalui pendekatan ini, Talenesia tidak hanya membantu kamu belajar skill baru, tapi juga memahami bagaimana cara memanfaatkan keterampilan tersebut di dunia kerja yang sebenarnya. Dengan begitu, kamu bisa meningkatkan peluang untuk diterima di perusahaan yang kamu impikan.

Selain itu, pelatihan di Talenesia juga dilengkapi dengan mentorship. Kamu tidak akan belajar sendirian, tetapi akan dibimbing oleh para mentor yang sudah berpengalaman di industri. Ini tentu menjadi nilai tambah, karena kamu bisa mendapatkan insight langsung dari orang-orang yang sudah sukses di bidangnya.

Meskipun mencari pekerjaan di Indonesia semakin sulit, bukan berarti tidak ada harapan. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi kesulitan ini dan mengambil langkah proaktif untuk mengembangkan keterampilan, kamu bisa meningkatkan peluang untuk sukses. Pelatihan yang tepat, seperti yang ditawarkan oleh Talenesia, bisa menjadi solusi untuk menghadapi tantangan dunia kerja modern.

Jadi, siapkah kamu untuk mengambil langkah selanjutnya dan menjadi tenaga kerja yang siap bersaing di era ini? Hubungi bit.ly/tanyamiminesia

Bagikan artikel ini:

Artikel Lainnya

Artikel lainnya